Senam
dapat diartikan sebagai setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara
sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk
mencapai tujuan tertentu.
Dari
arti itu, kita dapat melihat bahwa olahraga senam mempunyai sistematika
tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti daya tahan,
kekuatan, kelenturan, koordinasi, atau bisa juga diperluas untuk membentuk
prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara kesehatan.
Menurut
FIG (Federation Internationale Gymnatiqua)
senam dapat dikelompokkan menjadi: Senam Artistik (artistic gymnastics), Senam ritmik (sportive rhymic gymnastics), dan Senam umum (general gymnastics).
Senam
lantai adalah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka
gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai. Jadi lantai/
matraslah yang merupakan alat yang dipergunakan. Senam lantai disebut juga
dengan istilah pembelajaran bebas.
Tujuan
melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan
bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran
pembentukan kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan alat.