Layanan
penerbangan dari Bandara Juanda, Surabaya ke daerah luar Jawa ditambah. Salah
satunya dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air.
Maskapai ini mulai melayani
penerbangan dari Surabaya ke Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), dan ke Labuan
Bajo, Nusa Tenggara Timur, pergi-pulang (PP).
Layanan
rintisan itu memotong penerbangan transit. Penumpang dari Juanda ke Berau
langsung mendarat di Bandara Kalimarau, Tanjung Redeb. Waktu tempuhnya 2 jam 5
menit.
''Kami memfasilitasi wisatawan selam ke Pulau
Derawan dan pekerja kelapa sawit yang banyak dari Jatim,'' jelas District
Manager Sriwijaya Air Surabaya Hendrik Ardiansyah dalam Inaugural Penerbangan
Perdana di Juanda.
Peluncuran
rute pedalaman Surabaya-Berau berbarengan dengan penerbangan
Cengkareng-Silangit (Toba) dan Surabaya-Labuan Bajo (via Denpasar). Penerbangan
menggunakan armada anyar Boeing 737-900 ER berkapasitas 120 kursi. Jadwalnya
tiga kali sepekan.
Hendrik
mengungkapkan, selama ini penumpang dari Juanda ke Berau harus transit di
Balikpapan. Lamanya waktu mampir terasa kurang efisien. ''Target keterisian
kursi kami 80 persen. Alhamdulillah, penerbangan pertama ini lebih dari 5
persen,'' tutur mantan sales supervisor itu.
Co
General Manager Angkasa Pura (AP) I Juanda Yudi Maisa mengakui bahwa tambahan
penerbangan mengakibatkan Juanda makin overload. ''Banyak airline yang meminta
kami membagi jam untuk rute tertentu. Kami bisanya di luar golden time pagi dan
sore,'' jelas Yudi. Meski demikian, dia berharap penerbangan ke Berau maupun
Labuan Bajo meningkatkan arus jasa dan barang.
GM
Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav)
Surabaya Nur Hasan juga mengakui, penerbangan di Juanda sangat padat. ''Di
Juanda tercatat sekitar 400 pesawat take off dan landing. Termasuk padat karena
single runway,'' ujarnya. (sep/c7/fat/flo/jpnn)