Direktorat
Jenderal Penyediaan Perumahan KemenPU-Pera membangun satu twin block Rumah
Susun Sewa untuk mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya.
Rusunawa
mahasiswa tersebut diharapkan membantu mahasiswa memiliki tempat tinggal
sementara yang nyaman untuk belajaar.
"Ditjen
Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR membangun Rusunawa Universitas PGRI Adi
Buana agar mahasiswa bisa belajar hidup di hunian vertikal.
Jadi mereka bisa
belajar dengan fokus karena tempat tinggalnya dekat kampus," ujar Direktur
Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam
keterangan tertulisnya, Minggu (24/4).
Syarif
menjelaskan, adanya program pembangunan Rusunawa merupakan intervensi
pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana di bidang pendidikan di
Indonesia.
Apalagi
saat ini Indonesia sudah masuk dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang
menuntut kompetisi dalam berbagai bidang termasuk pendidikan.
"Kalau
mahasiswa kita bisa menjadi sarjana-sarjana berkualitas karena mereka fokus belajar
di Rusunawa tentunya generasi muda Indonesia ke depan bisa bersaing dalam MEA.
Kalau tidak dimulai dari sekarang tentu kita bisa kalah bersaing,"
terangnya.
Berdasarkan
data yang ada, Rusunawa mahasiswa Unipa dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan
Rumah Susun Strategis Direktorat Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan.
Bangunan
setinggi empat lantai tersebut memiliki luas bangunan 1.520 meter persegi
dengan jumlah kamar 50 unit tipe 24 dan
sudah lengkap dengan fasilitas pendukung seperti listrik, air dan meubelairnya.
Untuk
anggaran pembangunan Rusunawa mahasiswa tersebut senilai Rp 10,85 miliar.
Sedangkan untuk pengadaan meubelairnya sekitar Rp 665 juta sehingga totalnya
mencapai Rp 11,5 miliar.
"Nantinya
setiap kamar sudah dilengkapi dengan meubelair seperti tempat tidur, lemari
pakaian, meja dan kursi belajar. Saat ini setiap kamar dihuni oleh dua
mahasiswa sehingga Rusunawa tersebut bisa menampung sekitar 100 mahasiswa”,
terangnya. (esy/jpnn)