Sosok
Kasat Narkoba Polres Belawan AKP Ichwan Lubis (IL) menjadi perbincangan hangat
di kalangan rekan-rekannya. Oknum polisi yang dicokok BNN karena memeras bandar
narkoba Rp 8 miliar itu, dikenal sosok yang santun dalam berbicara, bertindak
sopan, dan tegas.
Kasubag
Humas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Martobu Purba mengatakan, IL merupakan perwira polisi yang diketahui berperilaku baik
dalam kedinasan.
"Di
dalam kedinasan, dia orangnya baik dan dikenal ramah," katanya.
Tak
hanya dikenal ramah, Ichwan juga gigih di dalam bekerja. Bahkan, pada Operasi
Bersinar 2016 di jajaran Polda Sumut, pria berkulit putih yang telah dikaruniai
dua orang anak ini, meraih peringkat kedua atau berhasil mengungkap 92 kasus
narkoba dengan jumlah 103 orang tersangka.
"Ya,
kawan media juga tahu kalau dia bergaul seperti apa. Macam tak mungkin kalau
menjadi TO (target operasi) petugas BNN pusat," ungkap Purba.
Ichwan,
pria kelahiran Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara ini tercatat mulai
bertugas di jajaran Polres Pelabuhan Belawan sejak 2013 lalu, dengan jabatan
Kanit Intelkam Polsek Belawan. Setahun kemudian, iapun menduduki posisi sebagai
Kanit Reskrim di Polsek yang sama.
"Ketika
menjabat Kanit Reskrim Polsek Belawan Pak Ichwan banyak mengungkap berbagai
kasus narkoba, salah satunya 1 kilogram sabu di Bagan Deli, Belawan. Dari situ
(tahun 2015, red) dia dipromosikan menjadi Kasat Narkoba Polres Pelabuhan
Belawan," sebutnya.
Bukan
cuma mengungkap berbagai kasus narkoba saja, Ichwan pria jebolan sekolah
perwira kepolisian ini juga dinilai mampu membangunan kemitraan, baik dengan
para alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda maupun muspika di wilayah Utara Kota
Medan.
"Setahu
kami, baik secara kedinasan maupun kemitraan dia cukup baik. Jadi seperti tidak
percaya kalau beliau menjadi terperiksa oleh petugas BNN," ujar Purba.
Selain,
Kasubag Humas Polres Pelabuhan Belawan juga mengaku terkejut atas penangkapan
AKP Ichwan Lubis. Para anggotanya di Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Belawan
juga keheranan. Suasana di kantor polisi yang terletak di Jalan Pelabuhan Raya,
Belawan itupun tidak terlihat seperti biasanya.
"Sejak
hari Kamis (21/4) komandan itu (Ichwan) tak masuk kantor. Kabarnya sudah dibawa
ke Jakarta oleh BNN, Pak Kapolres infonya tadi juga berangkat ke sana,"
tutur bintara polisi yang enggan ditulis namanya.
Anggota
polisi berdarah Batak ini mengaku sangat prihatin atas diamankannya Ichwan oleh
petugas BNN pusat. Apalagi, sekitar satu minggu yang lalu orangtua kandung dari
istrinya baru saja meninggal dunia di Tebingtinggi.
"Habis
diwisuda S2, nggak lama bapak mertuanya meninggal dunia. Jadi keluarga Pak
Ichwan masih dalam kondisi berkabung," tambah dia. (rul/sam/jpnn)