Berikut Gejala Infeksi
Covid-19, Alur Penanganan Covid-19 Untuk Tenaga Medis dan Masyarakat, dan Klasifikasi Kasus
Covid-19 Untuk Petugas Medis dan Masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease.
2. UU Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
3. World Health Organization (WHO). 2020. Global surveillance for human
infection with novel-coronavirus (2019-ncov). https://www.who.int/publications-detail/global-surveillance-for-human-infection-with-novel-coronavirus-(2019-ncov).
Diakses pada 20 Maret 2020.
LAMPIRAN 1
PENJELASAN GEJALA INFEKSI COVID-19
Gejala Ringan
|
Gejala Sedang
|
Gejala Berat
|
Demam >380C
Batuk
Nyeri Tenggorokan
Hidung Tersumbat
Malaise
|
Demam >380C
Sesak napas, batuk menetap
dan sakit tenggorokan.
Pada anak: batuk dan takipneu
Anak dengan pneumonia ringan
mengalami batuk atau kesulitan bernapas + napas cepat: frekuensi napas: <2
bulan, ≥60x/menit; 2–11 bulan, ≥50x/menit; 1–5 tahun, ≥40x/menit dan tidak
ada tanda pneumonia berat.
|
- Demam >380C yang menetap
- Ada infeksi saluran napas
dengan tanda-tanda:
a. peningkatan frekuensi
napas (>30x/menit) hingga sesak napas (respiratory distress)
b. batuk
- Penurunan kesadaran
Dalam pemeriksaan lanjut,
ditemukan:
saturasi oksigen <90%
udara luar
Dalam pemeriksanan darah:
Leukopenia, peningkatan
monosit, dan peningkatan limfosit atipik
|
KLASIFIKASI KASUS COVID-19 UNTUK PETUGAS MEDIS
Orang Tanpa Gejala (OTG)
|
Orang Dalam Pemantauan (ODP)
|
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
|
Konfirmasi
|
Orang yang tidak bergejala
dan memiliki risiko tertular dari orang positif COVID-19.
|
1.Orang yang mengalami demam
(≥38oC) atau riwayat demam; atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti
pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan
transmisi lokal.
2. Orang yang mengalami
gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN
pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan
kasus konfirmasi atau probabel COVID-19
|
1.Orang dengan Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥38oC) atau riwayat demam;
disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan seperti: batuk/sesak
nafas/sakit tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga berat DAN pada 14 hari
terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di
negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal
2.Orang dengan demam (≥38oC)
atau riwayat demam atau ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel COVID-19
3.Orang dengan ISPA
berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada
penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
|
Pasien yang terinfeksi
COVID-19 dengan hasil positif melalui pemeriksaan PCR
|
Isolasi diri di rumah
|
Isolasi diri di rumah
|
Ringan: Isolasi diri di rumah
Sedang: Rawat di RS Darurat
Berat: Rawat di RS Rujukan
|
Ringan: Isolasi diri di Rumah
Sedang: Rawat di RS Darurat
Berat: Rawat di RS Rujukan
|
KLASIFIKASI KASUS COVID-19 UNTUK MASYARAKAT
Orang Tanpa Gejala (OTG)
|
Orang Dalam Pemantauan
(ODP)
|
Pasien Dalam Pengawasan
(PDP)
|
Konfirmasi
|
Orang tanpa gejala yang
memiliki kontak dengan kasus positif
|
Orang yang memiliki gejala
ringan, dan membutuhkan pemeriksaan.
|
Pasien yang memiliki gejala
ringan/ sedang/berat yang memiliki riwayat perjalanan/kontak dan membutuhkan
pemeriksaan.
|
Pasien yang terinfeksi
COVID-19 dengan hasil pemeriksaan positif
|
Isolasi diri di rumah
|
Isolasi diri di rumah
|
Ringan: Isolasi diri di rumah
Sedang: Rawat di RS Darurat
Berat: Rawat di RS Rujukan
|
Ringan: Isolasi diri di Rumah
Sedang: Rawat di RS Darurat
Berat: Rawat di RS Rujukan
|
Alur Penanganan Covid-19 Untuk Tenaga Medis dan Masyarakat:
Sumber : Pedoman Penanganan
Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia