Materi
Penguatan Kepala Sekolah Sejak tahun 2015, pemerintah mencanangkan literasi
digital menjadi salah satu dari enam literasi nasional yang harus dikembangkan
dalam Gerakan Literasi Nasional. Menurut Paul Gilster dalam bukunya yang
berjudul Digital Literacy (1997), literasi digital diartikan sebagai kemampuan
untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber
yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.
Peran
kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan sangat besar. Sebagai
pemimpin di sekolah, kepala sekolah dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas
diri termasuk literasi digitalnya. Penguatan aktor atau fasilitator literasi di
lingkungan sekolah salah satunya ditekankan pada pelatihan kepala sekolah tentang
literasi digital. Pelatihan-pelatihan tersebut terkait dengan penggunaan atau
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan sekolah.
Materi
ini menjadi penting bagi peningkatan kinerja kepala sekolah, karena dengan
meningkatnya kemampuan literasi digital kepala sekolah, diharapkan kepala
sekolah akan lebih mudah dalam menyelesaikan tugas-tugasnya dan menerapkan
pembelajaran di sekolah dengan pemanfaatan TIK. Jadi jelas, bahwa literasi
digital sebagai pemicu bagi kepala sekolah untuk melakukan perubahan di
sekolah, berupa pengembangan sekolah dan peningkatan pencapaian standar
nasional pendidikan di sekolah, yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam
rangka hal tersebut, materi literasi digital berisi tentang pemanfaatan TIK
secara teknis seperti pengoperasian perangkat lunak perkantoran dan pemanfaatan
internet. Materi ini lebih menekankan pada pemahaman (knowledge) dan wawasan (insight)
bagi kepala sekolah tentang berbagai penerapan teknologi informasi dan
komunikasi di dalam manajemen sekolah dan di dalam pembelajaran di sekolah.
Oleh karena itu, materi ini ditulis dan disajikan menggunakan pendekatan
metodologi berbeda dibandingkan materi diklat lainnya.
Output
dan outcome dari materi literasi digital terintegrasi dengan materi yang lain,
khususnya pengembangan kewirausahaan, kepemimpinan perubahan, dan pengembangan
sekolah melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengatasi kesenjangan
di dalam manajemen sekolah dan kelemahan/kekurangan di dalam pembelajaran di
sekolah (technological influencer).
Setelah
mempelajari modul literasi digital, diharapkan mampu:
1.
Mengoperasikan
perangkat lunak Microsoft Office
2.
Menggunakan
layanan/aplikasi internet
3.
Memilih
media sumber belajar digital
Daftar
Isi Modul / Materi Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah Literasi Digital (MPPKS -
DIG) terdiri dari:
SAMBUTAN
DAFTAR
ISI
DAFTAR
TABEL
DAFTAR
GAMBAR
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Target Kompetensi
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
D.
Ruang Lingkup Pengorganisasian Pembelajaran
E.
Pengorganisasian Pembelajaran
F.
Cara Penggunaan Modul
KEGIATAN
PEMBELAJARAN 1 MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK MICROSOFT OFFICE
A.
Tujuan Pembelajaran
B.
Indikator Pencapaian Tujuan
C.
Aktivitas Pembelajaran
D.
Materi Pembelajaran dan Sumber Belajar
E.
Penguatan
F.
Rangkuman
G.
Refleksi dan Tindak Lanjut
KEGIATAN
PEMBELAJARAN 2 MENGGUNAKAN LAYANAN/APLIKASI INTERNET
A.
Tujuan Pembelajaran
B.
Indikator Pencapaian Tujuan
C.
Aktivitas Pembelajaran
D.
Materi Pembelajaran dan Sumber Belajar
E.
Penguatan
F.
Rangkuman
G.
Refleksi dan Tindak Lanjut
KEGIATAN
PEMBELAJARAN 3. MEMILIH MEDIA SUMBER BELAJAR DIGITAL DARI INTERNET
A.
Tujuan Pembelajaran
B.
Indikator Pencapaian Tujuan
C.
Aktivitas Pembelajaran
D.
Materi
E.
Penguatan
F.
Rangkuman
G.
Refleksi dan Tindak Lanjut
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
Download/unduh
Modul Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah Literasi Digital untuk tahun 2019
selengkapnya di bawah ini: