Manusia
merupakan kesatuan antara jasmani dan rohani yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
Manusia merupakan individu yang kompleks, terdiri dari banyak aspek, termasuk
jamani, intelektual, emosi, moral, sosial, yang membentuk keunikan pada setiap
orang. Kajian perkembangan manusia dapat menggunakan pendekatan menyeluruh atau
pendekatan khusus (Nana Sodih Sukmadinata, 2009).
Menganalisis seluruh segi
perkembangan disebut pendekatan menyeluruh /global. Segala segi perkembangan
dideskripsikan dalam pendekatan ini, seperti perkembangan fisik, motorik, sosial,
intelektual, moral, intelektual, emosi, religi, dsb.
Walaupun
demikian, untuk mempermudah penelitian, pembahasan dapat dilakukan per aspek
perkembangan. Misalnya, ada peneliti yang memfokuskan kajiannya pada perkembangan
aspek fisik saja, aspek intelektual saja, aspek moral saja, aspek emosi saja,
dsb. Inilah yang dikenal dengan pendekatan khusus (spesifik).