Jenis
mesin gambar terdiri dari 2 macam yakni mesin gambar, yakni mesin gambar dengan
sistem bandul dan mesin gambar dengan sistem tracker.
Mesin
gambar dengan sistem bandul, apabila pergerakan mistar gambar dengan bantuan
pemberat (bandul) dengan tujuan agar mistar gambar kalau tidak dipakai masih
dalam keadaan tegang yang berarti masih tetap berada ditempat semula karena ketegangan
dibantu dengan pemberat mistar.
Tetapi
bila tidak menggunakan bandul maka mistar gambar kalau tidak dipakai selalu
berada di bawah papan gambar, sehingga kurang praktis pagi pemakai.
|
Gambar
: Bagian-bagian Mesin Gambar |
Selanjutnya,
pada mesin gambar dengan sistem Tracker, terdiri dari batang horizontal dan
vertikal. Batang horisontal berfungsi sebagai tempat kedudukan atau penghantar
batang vertikal dalam pergerakan ke kanan dan ke kiri. Kalau batang vertikal
sebagai tempat kedudukanmesin gambar yang bergerak ke atas dan ke bawah.
Bagian-bagian
mesin gambar Tracker :
1.
Handel Horisontal
2.
Handel Vertikal
3.
Sekerup Pengatur Mistar
4.
Handel Ketepatan Mistar
5.
Handel Pengatur Sudut
6.
Handel Ketepatan Sudut
7.
Handel Pengerak Halus
8.
Sekerup Pembuka Mistar
9.
Sekerup Pengatur Kesikuan
Fungsi
bagian-bagiain mesin gambar Tracker adalah sebagai berikut :
a.
Handel Horisontal
Berfungsi
agar mistar mesin gambar tidak dapat bergerak ke kanan maupun ke kiri jadi
hanya dapat bergerak keatas dan ke bawah secara tegak lurus, apabila handelnya
dikunci.
b.
Handel Vertikal
Berfungsi
agar mistar mesin gambar tidak dapat bergerak ke atas maupun ke bawah jadi
hanya dapat bergerak ke kanan dan ke kiri bawah arah horisontal, apabila
handelnya dikunci.
c.
Sekerup Pengatur Mistar
Apabila
berkeinginan mistarnya agar tidak menyentuh papan gambar karena ingin menarik
kertas gambar setelah selesai menggambar atau memasang kertas gambar apabila
mau mulai menggambar.
Tujuan
melakukan ini agar kerjanya praktis tidak perlu membuka mistar secara terbuka.
Adapun cara kerjanya cukup dengan memutar sekerup arah jarum jam atau
sebaliknya.
d.
Handel Ketepatan Mistar
Fungsi
handel ini adalah untuk menepatkan mistar gambar dengan kertas agar sesuai
dengan tepinya dengan jalan mengendorkan handelnya dan apabila sudah tepat
handelnya dikecangkan lagi. Jadi peletakan kertas gambar dapat sembarangan.
Akan tetapi kalau dipergunakan orang banyak misalnya di sekolah diusahakan
jangan memainkan handel tersebut kalau tidak terpaksa.
e.
Handel Pengatur Sudut
Berguna
untuk mengatur sudut kemiringan mistar yang diperlukan hanya saja dengan
kelipatan 15º dan secara otomatis dapat terkunci bila handelnya dilepaskan.
f.
Handel Ketepatan Sudut
Bilamana
handel pengatur sudut dengan kelipatan 15º, untuk handel ketepatan sudut dapat
dipergunakan pada posisi 17 º , 22 º, 38 º yang jelas bukan kelipatan 15 º.
Tetapi tetap saja diawali dengan membuat atau membebaskan bandel pengatur sudut
terlebih dahulu baru mengatur sudut yang dimaksud kemudian handel ketepatan sudut
dikencangkan. Bila sudah tidak dikehendaki handelnya dikembalikan pada posisi
normal.
Setelah
kita mengatur kertas kemudian menggunakan handel ketepatan mistar untuk
mengatur mistar pada kertas gambar, maka kemungkinan masih ada selisih untuk
itu agar tepat posisinya dipergunakan handel penggerak halus dengan jalan
memutar sekerup agar mistar tetap posisi kemudian handel dikencangkan.
Dan
ini dapat juga dilakukan pada kertas gambar yang sudah ada gambarnya dipasang
pada papan gambar kemudian agar garisnya berimpit tetap dengan mistar maka
menggunakan handel penggerak
halus.
g.
Sekerup Pembuka Mistar
Mistar
gambar sering kotor karena tinta yang menempel. Untuk membersihkan
kadang-kadang tidak cukup dengan membersihkan pada mistar yang terpasang,
tetapi perlu membuka agar dapat bersih, maka menggunakan sekerup pembuka mistar
dalam hal mengambil dan memasang mistarnya.
h.
Sekerup Pengatur Kesikuan
Dalam
menggambar mistar yang digunakan hendaknya benar-benar siku. Untuk mengecek
kesikuan mistar mesin gambar kita menggunakan mistar segitiga yang benar-benar
kesikuannya sudah dicek.
Mistar
segitiga ditaruh diantara mistar mesin gambar kemudian dilihat sudah berimpit
atau belum, apabila belum berimpit maka sekerup pengatur kesikuan dikendorkan
dahulu kemudian ditepatkan mistar mesin gambar dihimpitkan dengan segitiga bila
sudah berimpit sekerup dapat dikencangkan kembali. Untuk pengaturan cukup dalam
satu sekerup saja yang dipergunakan.