Secara
ringkas, murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat
kemahiran, di antaranya tingkat pemula, tingkat menengah, tingkat pelatih, dan
tingkat pendekar.
Berikut
penjelasan selengkapnya dari masing-masing jenjang / tingkatan dalam pencak
silat mulai dari tingkat pemula sampai dengan tingkatan tertinggi dalam pencak
silat yakni menjadi pendekar, sebagai berikut ini :
a. Tingkat Pemula
Pada tingkat pemula (siswa) dalam pencak
silat diajari semua yang masih dalam tahap dasar seperti kuda-kuda,teknik
tendangan, pukulan, tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun
rangkaian jurus dasar perguruan dan jurus standar IPSI.
b. Tingkat Menengah
Di tingkat menengah dalam pencak silat,
pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan dasar, pemahaman, variasi,
dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan
kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
c. Tingkat Pelatih
Menjadi pelatih merupakan buah / hasil dari
kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula, dan menengah akan
membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, dimana mereka akan diberikan
teknik - teknik beladiri perguruan, dimana teknik ini hanya diberikan kepada
orang yang memang dipercaya, dan mampu secara teknik maupun moral, karena
biasanya teknik beladiri merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam
melumpuhkan lawan / sangat mematikan.
d. Tingkat Pendekar
Tingkat Pendekar dalam pencak silat merupakan
pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi
ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.
Demikian
beberapa macam jenis persenjataan yang digunakan dalam seni bela diri pencak
silat. Semoga bermanfaat bagi kita semua. (Sumber
: Wikipedia.org)