Padepokan
adalah istilah Jawa yang berarti sebuah kompleks perumahan dengan areal cukup
luas yang disediakan untuk belajar dan mengajar pengetahuan dan keterampilan
tertentu.
Padepokan
Pencak Silat Indonesia (PnPSI) adalah padepokan berskala nasional dan
internasional yang berlokasi diatas lahan yang luasnya sekitar 5,2 hektare di
kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Luas total bangunannya sekitar 8.700 m2
dan luas total selasar-selasarnya sekitar 5.000 m2. Padepokan ini secara resmi
dibuka oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1997.
Padepokan
Pencak Silat Indonesia mempunyai sekurang-kurangnya 5 fungsi, yakni :
1.
Sebagai
pusat informasi, pendidikan, penyajian dan promosi berbagai hal yang menyangkut
Pencak Silat.
2.
Sebagai
pusat berbagai kegiatan yang berhubungan dengan upaya pelestarian,
pengembangan, penyebaran dan peningkatan citra Pencak Silat dan nilai-nilainya.
3.
Sebagai
sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Pencak Silat
Indonesia.
4.
Sebagai
sarana untuk mempererat persahabatan di antara masyarakat Pencak Silat di
berbagai negara.
5.
Sebagai
sarana untuk memasyarakatkan 2 kode etik manusia Pencak Silat, yakni : Prasetya
Pesilat Indonesia dan Ikrar Pesilat.
Terdapat
beraneka ragam aliran pencak silat yang berkembang di Indonesia selama
berabad-abad, dan tiap aliran ini bercabang-cabang lagi menjadi banyak
perguruan.
Berikut
ini adalah beberapa aliran dan perguruan pencak silat:
1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
PSHT didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo
di indonesia tepatnya Desa Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Madiun pada tahun
1922, merupakan perguruan silat yang mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari
sendiri yang bersandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa.
Perguruan ini mengutamakan persaudaraan dan
berbentuk sebuah organisasi.
2. Silat Cimande
Silat Cimande adalah aliran maenpo (pencak
silat Sunda) di daerah Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande adalah
sebuah aliran pencak silat yang tergolong tua, besar, terkenal dan memiliki
pengaruh pada aliran lainnya di pulau Jawa.
Cimande memiliki lima aspek yaitu aspek
olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Aspek
terakhir yaitu pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan
patah tulang.
3. Silat Perisai Diri
Teknik silat Perisai Diri dari Indonesia yang
diciptakan oleh Pak Dirdjo (mendapat penghargaan pemerintah sebagai Pendekar
Purna Utama) yang pernah mempelajari lebih dari 150 aliran silat nusantara dan
mempelajari aliran kungfu siauw liem sie (shaolin) selama 13 tahun.
Teknik praktis dan efektif berdasar pada
elakan yang sulit ditangkap dan serangan perlawanan kekuatan maksimum. Saat ini
merupakan silat yang paling dikenal dan banyak anggotanya di Australia, Eropa,
Jepang dan Amerika Serikat.
4. Merpati Putih
Merpati Putih (MP) merupakan pencak silat
yang berkembang dari tradisi Jawa sejak tahun 1550. Sang Guru Merpati Putih
adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar
sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso
Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas.
Merpati Putih didirikan pada tanggal 2 April
1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang
luar negeri dengan jumlah kelompok latihan sebanyak 415 buah (1993) yang
tersebar di seluruh Nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak kurang
lebih dua setengah juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu
orang dan tersebar di seluruh Indonesia. Pencak silat Merpati Putih dikenal
dengan Beladiri Tangan Kosong (Betako).
5. Perguruan Pencak Silat Nasional Asad (Persinas ASAD)
Persinas ASAD berdiri pada tanggal 30 April
1993 berpusat di Jakarta, telah berkembang pesat dan banyak menjuarai
perlombaan baik provinsi, nasional, bahkan internasional.
Prestasi Dunia Persinas Asad yang mewakili
Indonesia meraih prestasi membanggakan di Festival Beladiri Dunia Chungju World
Martial Arts Festival di Chungju Korea Selatan.
6. Silek Harimau Minangkabau
Silek Harimau Minangkabau adalah aliran silek
(silat Minangkabau), seni beladiri yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau,
Sumatera Barat, Indonesia yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke
generasi.
Masyarakat Minangkabau memiliki budaya
merantau semenjak beratus-ratus tahun yang lampau.
7. Bakti Negara
Bakti Negara adalah aliran dan perguruan
pencak silat Bali yang berpedoman pada ajaran Hindu Dharma masyarakat Bali Tri
Hita Karana. Bakti Negara dibentuk pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu
Kaja, Denpasar, Bali oleh empat pendekar mantan pejuang kemerdekaan Indonesia:
pendekar Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi,
Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara.
8. Silat Pangean
Perguruan Silat Pangean merupakan sebuah seni
bela diri dari Riau yang lahir dan dipopulerkan secara turun temurun oleh
guru-guru besar silat pangean, yang biasa dikenal dengan Induak Barompek zaman
dahulu.
9. Himpunan Anggota Silat Dasar Indonesia (HASDI)
HASDI didirikan oleh Bapak RS. Hasdijatmiko
pada tahun 1961, yang berpusat di Jember Jawa Timur, merupakan perguruan silat
yang mengembangkan tekhnik gerak silat cepat dan lugas.
10. Silat Riksa Budi
Kiwari
Perguruan ini didirikan oleh Pak Ujang
Jayadiman pada tahun 1982 di Bandung. Meskipun usia perguruan ini tergolong
masih muda, namun telah mencetak banyak atlet-atlet berprestasi baik di tingkat
Nasional maupun Internasional.
11. Silat Tunggal Hati
Seminari - Tunggal Hati Maria
Organisasi pencak silat bernafaskan agama
Katolik, didirikan oleh 7 dewan pendiri, termasuk Rm. Hadi,Pr. dan Rm.
Sandharma Akbar,Pr.
12. Pencak Silat Siwah
Aliran silat asli yang berasal dari daerah
Aceh yang memadukan empat aliran asli Aceh yaitu dari Peureulak dan Aceh Besar
(Keudee Bing - Lhok Nga)
13. Pencak Silat
Bajing Kiring
Perguruan ini didirikan oleh Pak H. Cece pada
tahun 1980-an di Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.
Sekarang dilestarikan oleh penerusnya Pak Encep.
14. Pencak Silat
Tadjimalela
Perguruan ini didirikan oleh Raden Djajat
Koesoemah Dinata pada tanggal 4 agustus 1974. PS Tadjimalela memfokuskan pada
tiga potensi untuk dikembangkan, yaitu olah pikir, olah gerak, dan olah rasa
dalam rangka memaknai kehidupan sehingga terciptanya hubungan yang harmonis
sesama makhluk hidup, alam, dan Tuhan.
15. Pencak Silat Madu
Bunga Mayang
Perguruan ini lebih menunjang Akidah Agama
dan mementingkan jurus yang membuatnya lebih mematikan dan berasal dari Lampung
yang mempunyai kelebihan dalam jurus nya.
Silat ini di kembangkan oleh CIk Aman dan
dikembangkan lagi oleh Mangku Alam dan Ratu Bangsawan yang bertepatan di rumah
Mangku Alam sendiri dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia di Pulau Pulau
Sumatera, Kalimantan,
16. Pencak Silat
Perguruan Walet Puti
Pencak Silat Perguruan Walet Puti Berawal
dari kegemaran berkelana, merantau dari satu kota ke kota lain, dari dusun ke
dusun, bahkan ke luar masuk hutan belantara, kesemuanya untuk mencari dan menimba
pengalaman hidup.
Suatu ketika, timbul dan muncul inspirasi
gagasan untuk menciptakan suatu keahlian yang sudah lama ada di negeri dan alam
kita yaitu seni beladiri berupakan Silat atau Pencak Silat.
Dengan dibekali niat dan kemauan yang keras
serta dibantu dengan pengalaman yang sudah ada, maka dibentuk dan diciptakan
suatu keahlian beladiri silat yang kemudian dinamakan : "Warisan Leluhur
Tunggal Pusaka Tradisional Indonesia" atau disingkat dengan nama "Perguruan
Silat Walet Puti".
Demikianlah
beberapa macam jenis perguruan maupun organisasi pencak silat di Indonesia. Dan
tentu masih banyak lagi yang belum masuk dalam daftar di atas.
Untuk
melihat daftar selengkapnya daftar nama-nama aliran / perguruan pencak silat di
Indonesia, silahkan langsung klik di laman Wikipedia ini. Semoga bermanfaat.