Blogomjhon
- Sebagian dari anda pasti sudah mengenal dengan sistem operasi android, buat
anda yang belum tahu tidak usah khawatir, karena saya akan mengulas apa itu
android, sejarah dan perkembangannya serta kelebihan atau keunggulan dan
kekurangannya.
Apa itu android?
Apa
itu android?? arti android?? pertanyaan ini memang terlalu sering saya dengar
dari pemirsa mesin pencari dan pengertian android pun mulai bermunculan, bahkan
saking seringnya maka terciptalah artikel ini. Saya tidak ada maksud untuk
mencari visitor semata, tetapi membantu anda yang ingin tahu tentang sejarah
android.
Sejarah Serta
Pengertian dan Apa Itu Android
Tentang
android sendiri, sudah dari awal perancangan telah terpasang pada perangkat
mobile touchscreen seperti smartphone dan komputer tablet.
Jadi
Android adalah suatu sistem operasi yang berjalan pada smatphone saat ini dan
menyesuaikan spesifikasi di kelas low-end hingga high-end. Hampir semua vendor
saat ini mengembangkan produknya dengan sistem operasi Android, karena
peminatnya yang semakin meningkat tajam.
Seiring
berkembangnya jaman tentu kita sebagai manusia butuh peralatan yang canggih dan
efisien untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu ada baiknya anda mulai
menggunakan perangkat dengan sistem operasi ini, karena teknologi android pun
sudah berkembang pesat dan ini sangat saya sarankan mengenai kelebihan dan
kekurangan android akan saya bahas dibawah.
Sejarah Android
Sedikit
cerita sejarah android, Android adalah sistem operasi berbasis kernel Linux
yang pada awalnya dikembangkan oleh Android, Inc, yang didukung Google
finansial dan kemudian dibeli pada tahun 2005.
Android
ini diresmikan pada tahun 2007 seiring dengan berdirinya Open Handset
Alliance-konsorsium hardware, software, dan perusahaan telekomunikasi yang
ditujukan untuk memajukan standar perangkat selular.
Smartphone
yang tersedia untuk publik pertama kalinya yang menjalankan Android adalah HTC
Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008, tentu anda yang belum tahu pasti
menduga bahwa Samsung adalah smartphone android yang pertama kali keluar, benar
kan?? 😀 kalau benar silahkan beri komentar.
Tidak
bisa dipungkiri, Android dan iPhone merupakan platform ponsel pintar paling
populer saat ini. Platform mobile lain, seperti Windows Phone dan BlackBerry,
masih tertinggal cukup jauh untuk sekadar mendekati jumlah pangsa pasar
keduanya.
Tentu,
baik Android maupun iPhone, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Namun, ada beberapa fitur yang dimiliki Android yang hingga saat ini masih
belum ada di iPhone.
Apa
saja? Berikut 7 fitur eksklusif yang hanya ada di Android, seperti dikutip dari
Business Insider.
1. Layar yang lebih
besar
Salah
satu hal yang menjadi pembeda antara Android dan iPhone adalah pihak yang
mengembangkan perangkat. Hanya Apple sendiri yang mengembangkan iPhone,
sedangkan Android tampak seperti proyek "keroyokan" semua vendor.
Hal
tersebut tentu mendatangkan keuntungan bagi Android dari sisi desain perangkat.
Dengan begitu banyaknya vendor yang mengembangkan perangkat berbasis Android,
akan semakin banyak pula model-model ponsel Android yang dilahirkan.
Ponsel-ponsel
ini pun akhirnya hadir dalam berbagai ukuran layar. Ponsel berbasis Android
memiliki ukuran layar yang variatif, antara 3 inci hingga 7 inci. Sebagian
besar perangkat Android sudah dirilis dengan bentang layar lebih dari 4 inci.
Sementara
itu, iPhone hingga saat ini hanya memiliki dua ukuran layar, yaitu 3,5 inci
(iPhone generasi pertama hingga 4S) dan 4 inci (iPhone 5).
Untuk
urusan layar, Android memang bisa menyombongkan diri dengan mengatakan,
"Perangkat-perangkat kami memiliki layar dengan ukuran lebih besar dari
iPhone".
2. Dukungan terhadap
kartu SD
Hanya
ada empat kapasitas yang tersedia untuk perangkat iPhone, yaitu 8, 16, 32, dan
64 GB. Keempat kapasitas tersebut adalah harga mati karena iPhone tidak
menyediakan slot kartu SD. Artinya, pengguna tidak bisa menambahkan kartu
memori untuk memperluas kapasitasnya.
Berbeda
dari iPhone, mayoritas perangkat berbasis Android sudah dilengkapi dengan
dukungan kartu memori ini. Misalnya, apabila kapasitas media internal sebuah
perangkat sebesar 64 GB dan ia mendukung kartu memori 64 GB, produk tersebut
secara total memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB.
3. Bisa ganti baterai
Desain
unibody iPhone memang keren. Namun, desain ini membuat komponen baterai tidak
bisa dibongkar pasang. Artinya, apabila ada kerusakan atau baterai mulai
"bocor", pengguna tidak bisa mengganti sendiri komponen tersebut.
Sebagian
besar produk Android dilengkapi dengan kemampuan untuk menukar baterai. Ya,
memang ada beberapa perangkat yang tidak bisa ditukar baterainya karena
menggunakan desain unibody. Namun, desain tersebut hanya dimiliki oleh sebagian
kecil perangkat.
4. Kustomisasi layar
dengan widget, aplikasi, dan wallpaper animasi
iOS,
sistem operasi yang digunakan di perangkat iPhone, telah memiliki pakemnya
sendiri. Pengguna tidak bisa mengutak-atik layar home dengan menambahkan
shortcut aplikasi di bagian tersebut. Pengguna juga tidak bisa memasukkan
wallpaper bergerak alias animasi.
Sementara
pengguna Android memiliki lebih banyak kebebasan untuk melakukan kustomisasi.
Pengguna bisa menambahkan widget, semacam shortcut yang memungkinkan pengguna
untuk menggunakan fitur dari sebuah aplikasi tanpa harus membukanya, di layar
home. Ia juga mendukung wallpaper dalam bentuk animasi dan layar home bisa ditambahkan
dengan berbagai shortcut aplikasi.
5. Aplikasi peta
digital yang lebih baik
Tidak
bisa dipungkiri, aplikasi Google Maps jauh lebih baik dibandingkan Apple Maps.
Google Maps dapat menampilkan data yang lebih akurat dibandingkan aplikasi peta
buatan Apple ini.
Memang
para pengguna iPhone bisa mengunduh aplikasi Google Maps melalui App Store.
Namun, pengguna Android sudah langsung menikmati aplikasi tersebut, tanpa harus
mengunduhnya terlebih dahulu.
6. Android menggunakan
charger USB standar
iPhone
5 hadir dengan port charger yang berbeda dari generasi pendahulunya, dari 30
pin menjadi hanya 8 pin. Hal ini akan merepotkan orang yang memiliki berbagai
perangkat mobile Apple. Bayangkan, bagaimana jika pengguna ini membawa iPhone
generasi lama, iPad generasi 2, dan juga iPhone 5. Tentunya, ia harus membawa
dua jenis charger sekaligus.
Hal
tersebut berbeda dari pengguna Android. Rata-rata, jenis charger yang digunakan
sama, yaitu micro USB. Pengguna hanya perlu membawa satu jenis charger untuk
mengisi daya berbagai jenis ponsel.
7. Sinkronisasi data
Google yang sangat mudah
Para
pengguna Android cukup memasukkan akun Google mereka ke ponsel dan secara
otomatis semua aplikasi Google akan melakukan sinkronisasi. Ponsel secara
otomatis akan mengunduh inbox di Gmail, data bookmark secara langsung berpindah
ke Chrome di ponsel, dan masih banyak lagi kemudahan lainnya.
Sementara
itu, pengguna iPhone harus memasukkan data akun satu per satu ke masing-masing
aplikasi Google.