Selain
dampak-dampak positif, kita tetap harus mewaspadai beberapa dampak negatif yang
disebabkan oleh tenaga endogen dan eksogen. Misalnya peristiwa vulkanisme atau
tektonisme dapat menyebabkan gempa yang dapat mengancam keselamatan manusia.
Selain itu, lava yang keluar dari pusat erupsi biasanya diikuti oleh proses
hujan debu dan awan panas.
Dampak
negatif akibat tenaga endogen dan eksogen yaitu sebagai berikut:
a.
Gunung yang meletus akan mengeluarkan
lava, awan panas, dan material vulkanis yang dapat merusak lingkungan yang terkena
seperti hutan, lahan pertanian, dan permukiman penduduk. Contoh meletusnya
Gunung Merapi.
b.
Gempa tektonik mengakibatkan rusaknya
bangunan, retaknya tanah memutus jalan, listrik dan sarana-sarana lainnya, serta
korban jiwa yang banyak. Contohnya gelombang tsunami di Naggroe Aceh Darussalam
dan gempa di Jogjakarta.
c.
Gas beracun yang keluar dari letusan
gunung berapi dapat mengancam penduduk di sekitarnya.
d.
Keadaan relief Indonesia yang kasar
dan banyak memiliki gunung, mengakibatkan banyak kejadian erosi dan tanah longsor.
e.
Tenaga eksogen lain yaitu angin yang
dapat mengakibatkan dampak negatif yaitu angin ribut yang merusak pemukiman, sarana
umum, dan pertanian.
Dampak
negatif lain tenaga eksogen adalah sebagai berikut:
a.
Kesuburan tanah makin berkurang akibat
erosi.
b.
Selain subur dan bermanfaat,
sedimentasi di muara sungai menyebabkan pendangkalan. Akibatnya lalu lintas air
terhambat dan mengakibatkan banjir.
c.
Abrasi yang terus-menerus terjadi
mengakibatkan garis pantai makin maju ke arah daratan. Akibatnya banyak rumah
di pantai yang hancur dan terendam laut.
d.
Longsor tanah atau lahan di daerah
berlereng yang mengakibatkan kerusakan lahan dan bangunan.
e.
Angin kencang dan angin puting beliung
mengakibatkan kerusakan tanaman dan bangunan.