Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) dalam
waktu dekat melakukan pengurangan PNS besar-besaran. Setidaknya ada 1 juta PNS
yang akan dipangkas alias diberhentikan.
Menteri
PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengungkapkan, kementeriannya kini mengkaji rencana
pengurangan jumlah PNS.
Jika
jadi dilakukan, dia memperkirakan jumlah PNS yang dipangkas bisa mencapai 1
juta orang. ”Mudah-mudahan (kajiannya) selesai dua pekan lagi,” ucapnya.
Yuddy
menyatakan, rencana pemangkasan tersebut berkaitan dengan efisiensi belanja
negara. Menurut dia, pemangkasan 1 juta PNS akan bisa menghemat anggaran sampai
Rp 3 triliun per bulan.
”Bayangkan
saja kalau gaji PNS rata-rata Rp 3 juta per bulan plus tunjangan dikali satu
juta, kemudian dikali 12 bulan, bisa hemat triliunan itu selama setahun,”
bebernya.
Menteri
berlatar politikus Partai Hanura itu menambahkan bahwa rencana tersebut segera
dilaporkan kepada presiden setelah kajian tuntas.
”Sementara
masih rencana. Nanti kalau sudah ada hasil yang komprehensif, baru kami
laporkan,” terangnya. (owi/dyn/wan/ham/c9/end - JPNN)
Selanjutnya
berdasarkan informasi yang admin share dari situs liputan6.com terkait dengan
adanya pengurangan 1 juta PNS hingga di tahun 2019 sebagai berikut :
Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) menyatakan akan
menggunakan pendekatan negative to zero growth dalam perekrutan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS). Pemerintah menargetkan pengurangan jumlah PNS sebanyak 1
juta sampai 2019.
Kepala
Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN RB, Herman
Suryatman mengaku, kebijakan menghentikan sementara (moratorium) perekrutan
CPNS hingga lima tahun ke depan akan menggunakan pendekatan egative to zero
growth. Artinya berbeda dengan zero growth.
"Kalau
zero growth kan pengadaan PNS
sejumlah PNS yang pensiun, tapi kalau negative to zero growth melihat situasi
dan kondisi. Maksimal pengadaan PNS memang sejumlah yang pensiun, tapi ini
arahnya pengadaan PNS yang baru di bawah atau lebih sedikit dari jumlah PNS
yang pensiun," tuturnya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu
(6/1/2016).
Menurut
Herman, Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi telah memasang target jumlah PNS pada
2019 mendatang sebanyak 3,5 juta orang. Sementara jumlah PNS sekarang ini
mencapai 4,5 juta orang dengan perbandingan 1:7 dari basis penduduk Indonesia
sebanyak 250 juta jiwa.
"Ke
depan proyeksi Pak Menteri, jumlah PNS bisa 3,5 juta orang dari jumlah saat ini
4,5 juta orang. Ini yang sedang didalami lebih jauh," tegasnya.
Namun
adanya rencana pemangkasan atau pengurangan 1 juta orang PNS, diakui Herman
bukan berarti memberhentikan para aparatur sipil negara yang masih aktif.
"Kan
ada ratusan ribu PNS yang pensiun setiap tahun, ini yang kita akan isi dengan
PNS baru tapi jumlahnya tidak sebanyak yang pensiun. Artinya bukan
memberhentikan PNS yang aktif," jelas Herman yang belum bersedia
menjelaskan lebih jauh mengenai alasan pemangkasan PNS. (Fik/Zul)