Prosa
ialah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, tidak terikat oleh rima,
irama, dan kemerduan bunyi seperti puisi. Bahasa prosa seperti bahasa
sehari-hari.
Menurut
isinya prosa terdiri atas prosa fiksi dan nonfiksi. Berikut perbedaan antara
prosa fiksi dan nonfiksi.
Prosa
fiksi ialah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi
cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta.
Prosa fiksi disebut juga
karangan narasi sugestif/ imajinatif. Prosa fiksi berbentuk cerita pendek
(cerpen), novel, dan dongeng.
Di
dalam prosa fiksi, terdapat unsur-unsur pembangun yang disebut unsur intrinsik,
yaitu: tema, alur/plot, penokohan, latar, amanat, sudut pandang pengarang, dan
gaya bahasa.
Sedangkan
prosa nonfiksi ialah karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau khayalan
pengarang tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual (kenyataan) atau
berdasarkan pengamatan pengarang.
Prosa
nonfiksi disebut juga karangan semi ilmiah, yang termasuk karangan semi ilmiah
ialah: artikel, tajuk rencana, opini, feature, biografi, tips, reportase,
jurnalisme baru, iklan, dan pidato.