Deputi
Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja mendukung penerapan sistem ini,
e-kinerja untuk mengukur dan memastikan kinerja harian pegawai aparatur sipil
negara (ASN). Dengan penerapan sistem ini, semua penilaian kinerja dapat
dimasukkan dan dilihat secara riil.
Dengan
penerapan sistem elektronik ini, aksesnya tentu lebih dimudahkan karena dapat
digunakan dimanapun. “Asumsi kita bahwa ASN sudah familiar dengan tekonlogi
informasi. Di manapun berada dapat mengisi, seperti halnya SMS,” ujar Setiawan
pada acara Rakor Penyusunan Naskah Soal Tes Kompetensi Bidang di Batam, Kamis
(08/10).
Dalam
kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana
mengatakan, untuk memperbaiki dan mengontrol kinerja, ASN wajib memiliki target dalam bekerja per
hari. Karena itu, pihaknya menerapkan e-kinerja. “Kami ingin memastikan setiap
PNS memiliki kinerja harian,” ujar Kepala BKN Bima Haria Wibisana
Menurut
Bima, e-kinerja diciptakan dengan harapan agar setiap ASN memiliki target
kinerja yang pasti sehingga mereka mengetahui beban tugas serta apa yang harus
dilakukan. Sistem ini akan dibakukan.
Bima
menambahkan, dengan penerapan sistem ini, kelak tidak ada lagi pegawai yang
tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Sebelum masuk kantor, setiap pegawai
harus memiliki target harian. “Ketika masuk kantor, mereka harus tahu akan
berbuat apa, untuk apa, dan berapa banyak,” imbuhnya. (rr/HUMAS MENPANRB)