Sesuai
dengan pedoman UKG 2015 bahwa UKG 2015 akan diselenggarakan antara tanggal 7-28
November 2015.
Terkait
dengan pencapaian hasil UKG 2015 ini diharapkan menunjukan hasil yang lebih
baik daripada hasol UKG tahun sebelumnya (UKG 2012). Pada tahun 2012, UKG yang
diikuti oleh sekitar 1,6 juta guru dari berbagai tingkatan hanya mampu mencapai
nilai rata-rata 4,7 saja.
Dalam
UKG tahun ini diharapkan dapat mencapai
nilai 5,5 dengan jumlah peserta 3.015.315 dari seluruh Indonesia. Perlu
diketahui bahwa UKG 2015 ini juga diikuti oleh guru-guru yang sebelumnya telah
mengikuti UKG pada tahun 2012.
Naiknya
target pencapaian nilai rata-rata UKG ini dinilai wajar oleh Kemendikbud,
mengingat banyak guru yang telah diberikan berbagai macam pendidikan serta
diklat dalam berbagai bentuk dan durasi. Hasil UKG tahun 2015 ini diharapkan
dapat meningkatkan kompetensi guru-guru agar ke depan menjadi lebih baik.
Bapak
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dan juga Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK Kemdikbud) Sumarna Surapranata
berpesan agar guru tidak usah khawatir terkait hasil UKG nya nanti di bulan
November.
Hasil
UKG 2015 tidak berdampak pada berbagai tunjangan yang saat ini telah diterima
oleh guru, apalagi diberhentikan dari tugasnya. Hasil UKG 2015 akan digunakan
untuk pemetaan kompetensi guru, sehingga masing-masing guru akan mendapatkan
diklat yang sesuai dan benar-benar dibutuhkan untuk semakin meningkatkan
kompetensinya
Ke
depan, Pada tahun 2019 Kemendikbud menargetkan rata-rata hasil UKG adalah 8,0
dengan pelaksanaan UKG yang rencananya akan dilaksanakan rutin setiap tahun,
sehingga semua guru di Indonesia dapat merasakan Uji Kompetensi Guru.