Jumlah
sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini
meningkat drastis dibanding UN 2015 lalu.
Pada
UN 2015 hanya terdapat 554 sekolah penyelenggara UNBK, sedangkan UN 2016
terdapat 4.381 sekolah. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah sekolah
penyelenggara UNBK, yakni sebesar 800 persen.
"Penyelenggaraan
UNBK membuat persiapan pelaksanaan ujian menjadi lebih simpel karena tidak
memerlukan pencetakan dan distribusi naskah soal.
Selain itu ada beberapa
manfaat yang diperoleh dari UN Berbasis Komputer itu, antara lain bisa menambah
variasi soal dan mengurangi potensi kecurangan," tutur Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, Sabtu (2/4).
Ia
berharap, dalam jangka panjang seluruh sekolah di Indonesia secara bertahap
juga bisa menyelenggarakan UNBK.
Pengadaan
komputer di sekolah-sekolah, lanjut Mendikbud, seharusnya ditujukan untuk
proses pembelajaran berbasis komputer, atau komputerisasi, bukan sekadar untuk
UNBK.
"Saya
ngin proses pengadaan komputer di seluruh wilayah bukan hanya untuk UNBK,
melainkan untuk belajar. Untuk apa beli komputer kalau hanya untuk ujian?
Komputerisasi itu digunakan dalam pembelajaran. Bahwa nanti bisa dipakai untuk
ujian, itu hal baik," tandasnya.
Ujian
Nasional untuk SMA/MA akan berlangsung pada 4 sampai 6 April 2016. Sedangkan
untuk SMK/MAK akan berlangsung pada 4 sampai 7 April 2016. Sementara UN untuk
SMP/sederajat diselenggarakan pada 9 sampai 12 Mei 2016. (esy/jpnn)