Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyerahkan hasil Ujian
Nasional (UN) ke Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) 2016. Data ini digunakan untuk proses seleksi mahasiswa baru nantinya.
Ujian
Nasional (UN) 2016 untuk jenjang SMA/sederajat telah selesai dilaksanakan. Dari
3.247.027 siswa terdapat 630.530 siswa yang mendaftar ke SNMPTN. Agar hasil UN
dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam proses SNMPTN, maka dilakukan serah
terima data yang telah disinkronkan dengan data SNMPTN.
Selanjutnya
data tersebut diserahkan kepada Panitia SNMPTN untuk dapat digunakan dalam
proses seleksi mahasiswa baru. Pada kesempatan tersebut disampaikan pula Indeks
Integritas Ujian Nasional (IIUN) masing-masing sekolah selama lima tahun
terakhir. Hasil IIUN ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi para
rektor dalam seleksi calon mahasiswa.
“Saya
harap capaian siswa dalam UN dapat dimanfaatkan dalam memilih calon mahasiswa
terbaik yang akan meneruskan pendidikan di PTN, melengkapi capaian-capaian
siswa lainnya yang telah diolah oleh panitia SNMPTN,” ujar Anies dalam
keterangan persnya, Kamis (28/4).
Dengan
demikian keseluruhan prestasi dan capaian serta potensi siswa dapat digunakan
untuk mendapatkan calon mahasiswa yang terbaik. Dalam hal ini berdasarkan pada
prinsip meritokratis, obyektif, transparan dan berkeadilan.
Mendikbud
juga menekankan perlunya memperhatikan IIUN dalam seleksi masuk PTN. “Karena
kita ingin siswa-siswa yang jujur dan berintegritas serta sekolah-sekolah yang
menjaga integritasnya lebih diutamakan dibanding sekolah yang berinteritas
rendah,” tegas Anies.