Antigen adalah semua benda asing yang masuk
ke dalam tubuh (menginfeksi) suatu organism. Sebagai contoh antigen adalah: protein
asing, virus, Protozoa, bakteri, jamur, cacing, dsb.
Perlu dibedakan antara antigen dengan
imunogen karena tidak semua antigen dapat bersifat imunogen. Imunogen adalah
semua benda asing apabila berada dalam tubuh organisme akan merangsang timbulnya
respon imun (reaksi kekebalan).
Setiap imunogen memiliki bagian yang
karakteristik yang merupakan penentu antigen atau yang disebut antigen
determinant (epitope). Antigen determinan merupakan molekul glikoprotein yang
menempel pada membran sel dan berperan sebagai penentu terbentuknya molekul imunoglobulin
(antibodi).
Antibodi Sejak lama telah dikenal teknik
pembuatan antibodi secara konvensional yaitu dengan memasukan antigen ke tubuh
hewan percobaan seperti; tikus, mencit, kelinci, kuda. Antigen akan merangsang
pembentukan antibodi yang sering dikenal dengan istilah vaksinasi (immunisasi).
Antibodi yang dihasilkan secara konvesional
mempunyai sifat poliklonal yakni mempunyai beberapa sifat yang disebabkan
antigen (vaksin) yang digunakan belum dimurnikan, sehingga kurang spesifik
untuk tujuan tertentu seperti riset dan terapi.
Dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan
tentang molekul immunoglobulin, maka kini dikenal teknik hibridoma yaitu teknik
untuk menggabungkan dua macam sel eukariot untuk tujuan menghasilkan antibodi monoklonal
dalam jumlah banyak dan tidak terbatas oleh waktu.