Tim
Pemburu Balap Liar Polresta Pekanbaru, Riau mengamankan enam orang bocah yang diduga masih duduk
dibangku SD, Selasa (7/6) pagi kemarin.
Keenam
bocah yang berlagak preman itu ditangkap karena ingin tawuran di jalan Cut Nyak
Dien belakang Kantor Gubernur Provinsi Riau.
Saat
dihampiri petugas kepolisian, raut wajah keenam bocah berbadan kurus tersebut
terlihat tenang. Padahal, sebelumnya mereka dikejar anggota Satlantas. Lucunya
di antara mereka bahkan sempat bercanda dengan polisi saat memeriksa tas dan
badan mereka.
Kapolresta
Pekanbaru AKBP Tonny Hermawan melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda
Letman mengatakan, para pelajar itu ditangkap karena hendak tawuran selesai
Shalat Subuh.
"Sebelumnya
petugas melihat keributan diantara beberapa kelompok anak-anak yang menikmati
cuaca pagi, tak beberapa lama mereka saling bentrok dengan kelompok anak-anak
lainnya," jelas Letman.
Namun,
aksi mereka diketahui Satlantas Polresta Pekanbaru dan langsung mengamankan
mereka.
"Mereka
diberikan hukuman menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, kami
juga meminta orang tua mereka menjemputnya saat itu," Jelas Letman.(man/ray/jpnn)