Berdasarkan
beberapa kajian terhadap pengertian supervisi dapat disimpulkan bahwa supervisi
bertujuan mengembangkan iklim yang kondusif dan lebih baik dalam kegiatan
belajar mengajar, melalui pembinaan dan peningkatan profesi mengajar.
Dengan
kata lain tujuan supervisi pengajaran adalah membantu dan memberikan kemudahan
kepada para guru untuk belajar bagaimana meningkatkan kemampuan mereka guna
mewujudkan tujuan belajar peserta didik.
Secara
khusus, Amatembun (dalam Mulyasa, 2002) mengemukakan bahwa tujuan supervisi
adalah untuk :
(1)
membina
kepala sekolah dan guru-guru untuk lebih memahami tujuan pendidikan yang
sebenarnya dan peranan sekolah dalam merealisasikan tujuan tersebut,
(2)
memperbesar
kesanggupan kepala sekolah dan guru-guru untuk mempersiapkan peserta didiknva
menjadi anggota masyarakat yang lebih efektif,
(3)
membantu
kepala sekolah dan guru mengadakan diagnosis secara kritis terhadap
aktivitas-aktivitasnya dan kesulitan-kesulitan belajar mengajar, serta menolong
mereka merencanakan perbaikan-perbaikan,
(4)
meningkatkan
kesadaran kepala sekolah dan guru-guru serta warga sekolah lain terhadap cara
kerja yang demokratis dan komprehensi, serta memperbesar kesediaan untuk
tolong-menolong,
(5)
memperbesar
semangat guru-guru men ingkatkan motivasi berprestasi untuk mengoptimalkan
kinerja secara maksimal dalam profesinya,
(6)
membantu
kepala sekolah untuk mempopulerkan pengembangan program pendidikan di sekolah
kepada masyarakat,
(7)
melindungi
orang-orang yang disupervisi terhadap tuntutan-tuntutan yang tidak wajar dan
kritik-kritik yang tidak sehat dari masyarakat,
(8)
membantu
kepala sekolah dan guru-guru dalam mengevaluasi aktivitasnya untuk
mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik,
(9)
mengembangkan
rasa kesatuan dan persatuan di antara guru-guru.
Sedangkan
Sergeovanni (dalam Pidarta, 1992), menyatakan bahwa sehubungan dengan tujuan
supervisi adalah:
(1)
tujuan
akhir adalah untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan siswa,
(2)
tujuan
kedua adalah membantu kepala sekolah dalam menyukseskan program pendidikan dari
waktu ke waktu secara kontinu,
(3)
tujuan
dekat adalah bekerja sama mengembangkan proses belajar mengajar yang tepat, dan
(4)
tujuan
perantara adalah membina guru-guru agar dapat mendidik para siswa dengan baik
atau menegakkan disiplin secara manusiawi.