Prinsip
dari teknik supervisi sebaya yaitu guru yang sukses dalam pekerjaannya diberi
kesempatan oleh supervisor membantu guru-guru yang lain dalam memperbaiki
proses belajar mengajar.
Guru
tersebut ditunjuk oleh supervisor sebagai partnernya dalam bidang keahlian
mereka untuk membantu guru-guru memajukan proses belajar-mengajar.
Supervisi
yang memakai pendapat para siswa ialah bila supervisor dalam melaksanakan
supervisor meminta bantuan beberapa siswa untuk menilai gurunya.
Supervisi
ini digunakan apabila supervisor merasa kesulitan mendekati guru yang akan
disupervisi,
misalnya
guru gugup dalam mengajar apabila ditunggu supervisor. Dalam negara yang sudah
maju,
supervisi
dapat dilakukan dengan menggunakan alat elektronika yang dipasang dalam kelas.
Bila
supervisor ingin mengobservasi kelas, supervisor tinggal mengaktifkan alat yang
terpasang di setiap kelas.Teknik mengunjungi sekolah lain dilakukan ke sekolah
yang sudah maju. Sekolah yang sudah maju biasanya menjadi kebanggaan pengelola
sekolah di tempat itu. Mereka menceritakan kemajuan itu kepada guru sekolah
lain atau mereka mengadakan kunjungan ke sekolah yang lebih maju.
Bila
kunjungan dilakukan seperti itu maka supervisi dengan mengunjungi sekolah lain
sudah dijalankan. Supervisor dapat memanfaatkan pertemuan-pertemuan pendidikan
untuk meningkatkan kualifikasi guru-guru yang dibinanya.
Pertemuan-pertemuan
pendidikan berupa: diskusi panel, simposium, diskusi formal, dan sebagainya.
Supervisor bekerjasama dengan kepala sekolah dengan mengirim beberapa guru
untuk mengikuti pertemuan itu.
Dalam
hal ini tugas guru yang dikirim adalah:
1.
menyiapkan
diri tentang hal yang akan dibahas dalam pertemuan,
2.
menjadi
peserta yang baik dan bertanggung jawab dalam pertemuan,
3.
membuat
ringkasan hasil pertemuan,
4.
melaporkan
hasil pertemuan kepada supervisor,
5.
melaksanakan
hasil pertemuan itu di sekolah.