Seorang
pendekar harus mempunyai kemampuan mengatur siasat dan strategi bertempur.
Sebagai
pembinaan mental spiritual atau olah batin, lebih banyak ditujukan untuk membentuk
sikap dan watak kepribadian.
Faktor
ajaran agama yang menyertai latihan pencak silat, biasanya berperan besar untuk
mengembangkan fungsi ini.
a. Strategi Pencak
Silat
Strategi
dalam bela diri pencak silat, antara lain sebagai berikut.
1)
Siasat dijalankan sebelum pertandingan dimulai.
2)
Kondisi, tempat, alat, asrama, dan makanan agar disesuaikan dengan keadaan
pertandingan yang dihadapi.
3)
Perang saraf dengan lawan yang akan dihadapi.
4)
Observasi kekuatan dan kelemahan lawan.
5)
Latihan untuk mengotomatiskan sistem, pola, serta tipe bertahan dan menyerang.
6)
Pelatih lebih berperan daripada pesilat dalam pembentukan strategi.
Pembelaan
diri merupakan prinsip utama pencak silat
b. Taktik Pencak
Silat
Taktik
merupakan siasat atau akal yang digunakan pada saat pertandingan untuk mencari
kemenangan secara sportif. Taktik dalam pertandingan pencak silat dibedakan
menjadi taktik menyerang dan taktik bertahan. Berikut uraian tentang keduanya.
1) Taktik Penyerangan
Taktik
penyerangan merupakan suatu siasat yang dilancarkan kepada lawan, dengan tujuan
mematahkan pertahanan lawan untuk mencari kemenangan dalam bertanding secara sportif.
Serangan dapat dibagi jenisnya berdasarkan bagian tubuh yang digunakan untuk
melakukan serangan, yaitu serangan lengan atau tangan yang lazim disebut
pukulan, dan serangan tungkai atau kaki yang lazim disebut tendangan.
Seorang
pesilat harus dapat membaca taktik lawannya, sehingga pesilat dapat dengan
mudah menemukan titik kelemahan dari lawan. Olahraga beladiri pencak silat
tidak selalu harus menggunakan tenaga yang besar. Namun dengan taktik yang
cerdik dan dapat membaca gerak-gerik lawan, berbagai kemungkinan bisa
diantisipasi lebih awal.
2) Taktik Pertahanan
Taktik
pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan kepada lawan, dengan tujuan
menahan atau menghindari serangan lawan (pembelaan) supaya tidak mengalami kekalahan
dalam pertandingan. Pembelaan sangat penting dalam pencak silat. Oleh karena
itu, setiap pesilat harus menguasai teknik dasar yang satu ini. Taktik
pertahanan dalam pencak silat, meliputi teknik hindaran/elakan dan tangkisan.
Prinsip
pembelaan harus dipupuk menjadi sikap pembelaan diri secara mental, jiwa, dan
teknik.Taktik embelaan pun mempunyai beberapa tingkatan. Tingkatan pembelaan
terdiri atas pembelaan dasar, pembelaan lanjutan, dan pembelaan teknik. Teknik
pembelaan harus sesuai dengan teknik menyerang dan bertahan.